Gemercik Asmara merupakan lagu karya Raissa Anggiani yang dirilis pada 30 Agustus 2024. Belum genap seminggu diunggah, sudah ditonton puluhan ribu kali.
Lagu ini menceritakan tentang cinta tulus dan komitmen antara dua insan yang saling melengkapi. Penyanyi tersebut mengungkapkan keinginannya untuk berbagi momen indah seperti melihat bintang bersama dan berjanji akan selalu ada untuk pasangannya.
Ia menggambarkan bagaimana kehadiran pasangannya membawa kebahagiaan dan menghapus segala kesedihan, sehingga menimbulkan rasa tenang dan kepuasan dalam hidupnya. Ada pula pengakuan bahwa meski hidup penuh tantangan, namun cinta mereka membuat segalanya terasa lebih sederhana dan lengkap.
Single ini merupakan lagu kedua yang dirilis tahun ini oleh Raissa Anggiani setelah pada Mei lalu ia merilis ‘Seandainya Nanti‘. Gemercik Asmara’ menceritakan tentang percikan perasaan yang kita rasakan saat menjalin hubungan dengan orang yang kita cintai.
Raissa ingin mengajak para pendengarnya untuk selalu menikmati setiap momen bersama orang-orang tercinta. Meski kecil dan sederhana, namun bisa mendatangkan kebahagiaan.
Hadirnya embun di pagi hari menambah nuansa harapan dan keindahan pada perasaan cinta yang diungkapkan. Hal ini menandakan bahwa ada ketidakpastian, komitmen dan kejujuran akan selalu hadir dalam cinta sejati. Ia menegaskan, sangat sulit baginya untuk mengakui cinta yang ia rasakan. Ada kesadaran bahwa cinta itu tidak mudah dan memerlukan pengorbanan.
Perasaan campur aduk antara harapan dan ketakutan ia rasakan ketika harus meninggalkan orang yang dicintainya. Dia meminta Tuhan untuk melindungi cinta mereka dan berjanji tidak akan menyakiti kekasihnya.
Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang mendalam, saling melengkapi dan keyakinan bahwa bersama-sama, mereka bisa menghadapi segalanya dengan baik. Pesan dari lagu ini adalah tentang kekuatan cinta yang mampu memberikan kebahagiaan dan ketenangan.
Lirik Lagu Gemercik Asmara – Raissa Anggiani
Jika kau bersedia
melihat bintang dengan ku.
Maka ku pastikan
senyum mu kekal karna ku
Akan selalu ada,
akan selalu ada …
Kilau ku benerang
di kali pertama kau ada.
Terbitlah sesaat
di situ kan ku berjalan
Melaju padamu,
yang kan arungi ku.
Secercah cahaya
bersinar di mataku.
Saat sgala duka
Terhapus solak mu
Buatku rasakan cukup
Manis yagn ku dambakan
Kau kabulkan semuanya
Mungkin garis hidup
Menyatukan langkah kita
Jadikan semuanya
Lebih sederhana saja
Kau lengkapkan aku
Ku utuhkan Jiwamu
Secercah cahaya
bersinar di mataku.
Saat sgala duka
Terhapus solak mu
Buatku rasakan cukup
Manis yagn ku dambakan
Kau kabulkan semuanya
Tarik aku jika ku
Melayang pergi
Ku kan slalu kembali lagi
Kepada mu ku kan siramkan rasa
Tenang tenang semua kan baik, saja
Baca Juga : Simbol Cinta Yang Tulus, Bunga Abadi – Rio Clappy