Momen Berharga Dikala Hidup Sulit, Kita Ke sana – Hindia

Kita Ke Sana adalah single terbaru dari Hindia di bulan Juni ini, yang mana lagu ini juga masuk dalam album terbarunya yang bertajuk Lagipula Hidup akan Berakhir.

Lirik lagu ini menceritakan tentang momen momen singkat kebersamaan yang harus di hargai di tengah kesulitan hidup.

Dilansir dari anaksenja.com, sang penulis menyadari bahwa percakapan dan tindakan mereka mungkin hanya sandiwara. Namun pada kenyataannya keadaan tidak baik baik saja akan tetapi mereka memilih untuk menikmati momen momen tersebut.

Pada bagian selanjutnya, si penulis mengakui bahwa segalanya bersifat sementara dan mereka berada di akhir cerita. Namun mereka tetap mencoba mengambil alih dunia untuk lima menit yang singkat untuk merasakan kebahagiaan bersama kembali.

Secara keseluruhan, lagu ini mengandung pesan untuk menghargai setiap momen dalam hidup kita . Meskipun terasa singkat dan sementara, namun hal tersebut yang membuat kita akan lebih menghargai momen momen kecil dalam hidup kita.

Lirik Dari Lagu Kita Ke Sana – Hindia

Rayakan hari ini.
Besok sisa sengsara
Belum pulan kau pun di sini
Temani diriku

Kita bersandiwara.
Bicara tak semestinya
Walau kita tahu nyatanya
Semua tak baik saja.

Ada masanya kita
Mencuri ruang dan waktu.
Walau pasti berlalu
Biarkan saja kita ke sana.
Selagi masih bisa bersama.

Semuanya sementara
Kita di ujung cerita.
Untuk lima menit coba kau
Mengambil alih dunia

Ada masanya kita
Mencuri ruang dan waktu.
Walau pasti berlalu
Biarkan saja kita ke sana.
Selagi masih bisa bersama.

Ada masanya kita
Mencuri ruang dan waktu.
Walau pasti berlalu
Biarkan saja kita ke sana (kita ke sana).
Selama-lamanya (selama-lamanya)
Selagi masih bisa bersama.

Bersama.
Bersama oh oh.

Baca Juga : Arti Dan Makna Lagu Argumentasi Dimensi – FourTwnty

Pasang Surut Dalam Suatu Hubungan Kekasih, Cincin - Hindia

Pasang Surut Dalam Suatu Hubungan Kekasih, Cincin – Hindia

Lagu Cincin yang dipopulerkan oleh Hindia merupakan lagu yang menggambarkan tentang pasang surut yang dialami oleh sepasang kekasih. Yang mana dalam menjalani hubungannya, mereka kerapkali menjumpai sejumlah permasalahan dan rintangan yang cukup rumit.

Melalui lagu ini juga penyanyi, Hindia pun ingin menyampaikan tentang yang kerap kali terjadi. Yakni tentang cara seseorang merawat hubungannya dengan pasangannya semaksimal mungkin. Meskipun kadang hubungan yang dijalaninnya terasa berat, namun dirinya tidak pernah menyerah demi sang pujaan hati.

Lirik Lagu Cincin – Hindia

Kau bermasalah jiwa aku pun rada gila
Jodoh akal-akalan neraka kita bersama
Kau langganan menangis lakimu muntah-muntah
Begitu terus sampai Iblis tobat dan sedekah

Terkadang rasanya leher terbakar hingga pagi
Seperti aku hidup berpasangan dengan api
Berhenti ulangi psikolog dan terapi
Aku isi bensin kita coba lagi

Tapi sbelumnya sejuta sayang untukmu cinta
Karna aku pun bola panas juga kadang lebih atau sama parahnya
Dan jika bicara tentang masa depan aku pun bingung tak punya tebakan
Lagu cinta untuk akhir dunia lihat kami nyanyikan ini bersama

Smoga hidup kita trus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika
Smoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya skarang ku bisa masuk penjara

Baca Juga : Mantan Kekasih Yang Masih Dicintai, Always Daniel Caesar

Satu per satu hari per hari
Yang menyakiti benahi lagi
Perihal esok tuk nanti dulu
Perihal cincin kucari waktu

Smoga hidup kita trus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika
Smoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya skarang ku bisa masuk penjara

Persetan kata siapa mau bilang apa tak guna
Mreka hanya tahu namamu mreka takkan jadi diriku
Persetan aturan cinta tak tertulis di atas batu
Apa kau ingin menjadi benar atau kau ingin menjadi muda

Lagu cinta untuk akhir dunia
Sekarang bantu aku nyanyikan ini bersama
Smoga hidup kita trus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika

Smoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya skarang ku bisa masuk penjara

Satu per satu hari per hari
Yang menyakiti benahi lagi
Perihal esok tuk nanti dulu
Perihal cincin kucari waktu

Baca Lainnya : Aku Ingin Meraihnya Dengan Tanganku Kick Back – Kenshi Yonezu