Artikel Lagu Langit Abu-Abu Dari Tulus

Artikel Lagu Langit Abu-Abu Dari Tulus

Lagu Langit Abu-Abu milik Tulus ini menceritakan tentang kisah cinta seseorang yang bertepuk sebelah tangan. Ketika mencintai seseorang yang sedang sakit hati dan ditinggal pergi setelah rasa sakitnya sembuh.

Dikutip dari anaksenja.com, lagu Tulus yang berjudul Langit Abu-Abu ini di rilis bersamaan dengan perilisan album yang berjatuk monokrom yaitu pada tanggal 3 agustus 2016. Walau sudah lumayan lama, namun lagu ini masih sering di dengar dan masih eksis hingga saat ini. Hal ini terbukti lagu ini merangkak naik di tangga lagu terfavorit spotify.

Pada bagian awal lagu ini menceritakan tentang seseorang yang tak percaya jika seseorang yang disukainya sangat mudah melupakan masa lalu saat bersamanya. Seperti di jadikan pelampiasan saja saat ada masalah, setelah masalah yang dialaminya sudah tidak ada lagi dan sudah berlarut dia malah meninggalakan orang yang bersamanya saat ada masalah tersebut.

Lirik Dari Lagu Langit Abu-Abu Tulus

Tak mungkin secepat itu kau lupa
Air mata sedihmu kala itu.
Mengungkapkan semua kekurangannya
Semua dariku yang tak dia punya.

Daya pikat yang memang engkau punya
Sungguh, sungguh, ingin aku lindungi,
Dan setelah luka-lukamu reda
Kau lupa, aku juga punya rasa.

Lalu kau pergi, kembali dengannya
Aku pernah menyentuhmu, apa kau malu?

Di bawah basah langit abu-abu
Kau di mana?
Di lengangnya malam menuju Minggu,
Kau di mana?

Kadang dering masih ada namamu
Beberapa pesan singkat untukku.
Entah apa maksudmu yang kutahu
Sayangimu, aku telah keliru.

Ayo, tulis di buku harianmu
Kelak jelaskan bila engkau punya waktu.

Di bawah basah langit abu-abu
Kau di mana?
Di lengangnya malam menuju Minggu,
Kau di mana?

Bertemukah kau dengan sang puas?
Benar senangkah rasa hatimu?
Bertemukah kau dengan sang puas?
Benar senangkah rasa hatimu?

Baca Juga : Makna Dibalik Lagu Monokrom-Tulus