Hubungan Yang Toxic Kini Mereka Tahu - Bernadya

Hubungan Yang Toxic Kini Mereka Tahu – Bernadya

Single terbaru dari Bernadya yang berjudul Kini Mereka Tahu yang baru dirilis pada 8 Mei 2024 di kanal Youtube pribadinya. Lagu ini langsung menjadi trending karena memiliki makna lagu yang sangat dalam.

Dilansir dari anaksenja.com, lagu ini menceritakan tentang seseorang yang terjebak di dalam sebuah hubungan yang toksik, dimana dia terus menerus memperidah citra pasangannya dimata orang lain meskipun kenyataannya jelas sangat jauh berbeda.

Sang penyanyi mengakui bahwa dia selalu melebih lebihkan kebaikan pasangannya kepada dunia. Bahkan Ketika Tindakan pasangannya ini tidak layak mendapat pujian semacam itu. Hal ini dilakukannya agar orang lain meyakini bahwa dia telah membuat pilihan yang tepat dalam hubungannya.

Secara singkat lagu ini menyimpulkan tentang dinamika hubungan toksik di mana seseorang terus menerus membenarkan dan memperindah perilaku buruk pasangannya kepada orang lain. Meskipun sebenarnya ia merasaskan sakit dan penderitaan karena perilaku asli sang kekasih.

Lirik Dari Lagu Kini Mereka Tahu – Bernadya

Dari dulu kulebih-lebihkan semua
Padahal yang kau lakukan tak seberapa.
Agar seisi dunia tahu
Dan anggap ku paling beruntung.
Milikimu

Kukarang cerita yang semula tak ada
Caraku sampaikan seolah semua nyata.
Agar semuanya setuju dan yakin pada pilihanku
Memilihmu.

Sifat baikmu yang orang tahu, itu karanganku.
Sifat aslimu yang hancurkanku, mereka tak tahu.

Dan bahkan setelah semua yang kau lakukan padaku
Ku tetap bela kamu di depan teman-temanku.
Dan mungkin saja bisa. Jadi bila kamu datang lagi
Ku ‘kan terimamu kembali.

Kudengar kamu sibuk ke sana kemari
Bersihkan namamu di mata orang lain.
Kau cerita dari sisimu
Kau bilang tak semua salahmu.
Berharap ada yang memihakmu

Sifat baikmu yang orang tahu, itu karanganku.
Sifat aslimu yang hancurkanku, kini mereka tahu

Dan bahkan setelah semua yang kau lakukan padaku
Ku tetap bela kamu di depan tеman-temanku
Ku ‘kan terimamu kembali

Baca Juga : Arti Dan Makna Lagu Kembali Pulang -Suara Kayu, Feby Putri

Mampu Bikin Hati Galau, Cek Makna Lagu Satu Bulan-Bernadya

Mampu Bikin Hati Galau, Cek Makna Lagu Satu Bulan-Bernadya

Satu Bulan merupakan salah satu singel milik Bernadya yang dibawaskan olehnya dan sangat populer. Lagu ini juga mencapai top song dan juga berhasil mencuri perhatian warganet.

Hal ini karena lagu ini memiliki makna yang cukup membuat hati merasakan sedih mendalam terhadap perasaaan seseorang.

Makna lagu ‘Satu Bulan’ yang sudah sangat terkenal ini sendiri menggambarkan perasaan seorang perempuan. Yang diketahui belum lama ini putus dari kekasih hatinya.

Baca Juga : Kehilangan dan Rasa Sakit, in The Stars – Benson Boone

Sudah penasaran dengan lagu satu ini kamu dapat menyimak langsung lirik lagu ‘Satu Bulan’ – Bernadya. Yuk simak berikut ini untuk dinyanyikan dengan iringan instrumental.

Lirik Lagu Satu Bulan-Bernadya

Belum ada satu bulan
Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu
Namun kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini hampir gila

Kita tak temukan jalan
Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang
Namun kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini belum terima

Bohong kah tangismu sore itu di pelukku?
Nyatanya pergi ku pun tak lagi mengangganggumu
Apa sudah ada kabar lain yang kau tunggu?

Sudah adakah yang gantikanku?
Yang khawatirkanmu setiap waktu?
Yang cerita tentang apapun sampai hal-hal tak perlu?
Kalau bisa jangan buru-buru, kalau bisa jangan ada dulu

Baru lewat satu bulan
Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu
Tak apa, mungkin kau lupa
Atau sudah ada hati yang harus kau jaga?

Sudah adakah yang gantikanku?
Yang kau antar jemput setiap sabtu?
Yang s’lalu ingatkan untuk pakai sabuk pengamanmu
Kalau bisa jangan buru-buru

Sudah adakah yang gantikanku?
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apapun sampai hal-hal tak perlu
Kalau bisa jangan buru-buru, kalau bisa jangan ada dulu

Huuu

Baca Selengkapnya : Ketika Kepala Berisik dan Hati Terusik,Ballroom Extravaganza – DPR Ian